Emang terlalu cepat buat ngucapin
kalimat di atas, dan terlalu menyakitkan untuk diucapkan di tanggal yang
seharusnya masih kita lewati bersama. Daripada semakin membuat hati ini luka,
mengingat seharusnya di tanggal itu kita masih berucap janji untuk terus saling
memiliki satu sama lain. Ada baiknya aku ucapin segalanya pada detik ini.
Teruntuk kamu, mantan yang mungkin sudah berhasil gantikan posisiku dengan
wanita yang lebih baik daripada aku.
24 april 2012.
Tanggal terbaik yang pernah ada, dicintai oleh pria
sebaik kamu. Segala kurangnya aku bisa diterima dengan baik olehmu. Rasanya
pernah dijagain kamu itu, hal terbaik yang pernah ada di hidupku. Rasanya
pernah disayangi sepenuh hati olehmu itu, kado termanis di usiaku waktu itu.
Dan kini, tinggal aku sendiri disini, mengenang kisah berdua kita, terbawa oleh
angin yang ingin mengajakku kembali bernostalgia akan cerita cinta kita berdua,
dulu.
Kamu inget ga? Pertama kali kita ketemu kapan? Aku
masih inget banget kapan kita ketemu, dan dimana pertemuan pertama kita
terjadi. kamu ngelirik-lirik aku dikolam renang, yah! kolam renang pertemuan
pertama kita.. pandangan pertama kita:')
Dulu, pertemuan paling manis yang pernah ada.
Saling menunggu bertemu, malu malu dan akhirnya bisa menggenggam
tanganmu. Hari itu rasanya tak
ingin segera berlalu. Bisa menatap kamu dengan kedua bola mataku adalah waktu
terbaik di hari itu. Kamu inget ga? Pertama kali kamu mutusin aku? Di hari
jelang kita mau anniversary yang ke-setengah taun? yang seharusnya aku seneng,
aku bahagia udah dapetin kamu.. kamu yang masih mempertahankan aku.. cewe manja
yang selalu minta apapun dan kamu lakukan apa yang aku mau demi aku?:')
rasanya hancur, ngenes, jleb
banget. Apapun yang aku persiapkan, demi kejutan di setengah taunnya
kita yang esoknya aku bakalan dibikin pusing sama
soal UTS+directorat+UAS. Kado yang sudah aku persiapkan, yang
seharusnya aku berikan setelah berkata. happy birthday darl, all
the greatest wishes for you. More I love you so much.... seharusnya,
semua itu terjadi di hari itu. Dan semua yang harusnya terjadi, kau hancurkan
begitu saja dengan kata PUTUS. Bisa bayangin ga gimana rapuhnya aku saat itu?
:')
“lupain aku, aku sudah kecewain
kamu.. aku udah buat kamu nangis. Aku nggakmau liat kamu nangis! Emang sudah
jalannya spt ini, kamu cari’o yang lain ya, yang lebih baik dari aku”
Kamu kembali ucapkan kata itu. Perlukah aku
beritahukan kamu seperti apa isi hatiku saat itu? Hancur, berantakan semua
rencana yang harusnya kususun dengan menyertakan kamu, yang harusnya kulewati
bersama kamu. Kamu hancurkan aku, perlahan tapi pasti, disaat rasa sayang ini
tercipta hanya untukmu :'''')
Demi Tuhan, semakin aku
berusaha untuk pudarkan rasa kepadamu, semakin besar ingatan ini mengajakku
mengenang segala tentang kita berdua. Bahkan, sekalipun setelah berakhir
denganmu, aku berusaha untuk mencari penggantimu. Kedua kalinya aku diajak
taken sama 2 orang sekaligus. Tapi entah kenapa aku nggakmau bilang iya. Aku
nggakbisa sayangnya aku, aku kasi keorang lain, aku mau kasih sayang itu cuman
buat kamu aja. Tak dapat
kupungkiri, rasa sayang ini sudah tercipta hanya untukmu.
Entahlah, sampai kapan rasa ini
akan terus ada dan terus menghantuiku. Jujur, letih rasanya berharap pada suatu
yang tak pasti. Disini, masih ada aku dengan kenangan bersamamu. Disana, sudah
ada dia yang mungkin telah geserkan posisiku. Disini, ada aku yang terluka
karena mencintaimu. Disana, ada kamu yang sudah bahagia karena tak perlu
mencintai wanita yang tidak sempurna sepertiku. Disini, ada aku yang terus
diajak oleh masa lalu untuk terus mengenang kamu yang dulunya bermakna di
hatiku. Disana, ada kamu yang bahkan mungkin sudah lupa akan kenangan bersama
kita.
Happy Failed Anniversary setengah
tahun, sayang.
Terima kasih untuk segala kenangannya. Segala kebaikan kamu. Semua waktu yang sudah kamu relakan untuk dihabiskan bersamaku selama setengah tahun itu. Untuk semua rasa perhatian dari kamu yang terus perhatikan aku. Untuk semua rasa sayang kamu yang dulunya tulus tak memandang aku dari apapun. Pernah dicintai oleh kamu itu adalah kado. Pernah dimiliki oleh kamu itu adalah surga. Pernah dijaga oleh kamu itu adalah hal yang takkan pernah kulupakan seumur hidupku.
Mungkin, semua kenangan itu sudah berhasil tak datangi kamu lagi. Mungkin, kamu sudah melupakan segala tentang kita. Bahkan, mungkin kamu sudah berhasil lupakan segala pengorbanan yang kamu lakukan hanya demi aku.
Terima kasih untuk semuanya. Mungkin ini tulisan terakhir dariku untukmu.
Sekali lagi, hanya aku dan Tuhan yang tau seperti apa rasa sayangku padamu. Selamat tinggal masa lalu, bahagiamu bahagiaku juga :)
nb: gara-gara kemarin nggabisa nge-post terpaksa sekarang-_-
Terima kasih untuk segala kenangannya. Segala kebaikan kamu. Semua waktu yang sudah kamu relakan untuk dihabiskan bersamaku selama setengah tahun itu. Untuk semua rasa perhatian dari kamu yang terus perhatikan aku. Untuk semua rasa sayang kamu yang dulunya tulus tak memandang aku dari apapun. Pernah dicintai oleh kamu itu adalah kado. Pernah dimiliki oleh kamu itu adalah surga. Pernah dijaga oleh kamu itu adalah hal yang takkan pernah kulupakan seumur hidupku.
Mungkin, semua kenangan itu sudah berhasil tak datangi kamu lagi. Mungkin, kamu sudah melupakan segala tentang kita. Bahkan, mungkin kamu sudah berhasil lupakan segala pengorbanan yang kamu lakukan hanya demi aku.
Terima kasih untuk semuanya. Mungkin ini tulisan terakhir dariku untukmu.
Sekali lagi, hanya aku dan Tuhan yang tau seperti apa rasa sayangku padamu. Selamat tinggal masa lalu, bahagiamu bahagiaku juga :)
nb: gara-gara kemarin nggabisa nge-post terpaksa sekarang-_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar