pagi yang
sangat membosankan, lagi lagi matematika, dia, ipa, dia, ah sudahlah!
Agak
terlambat kesekolah aku rupanya.
Aku langsung
menuju ketempat duduk temanku yang belakangan hari ini sering sekali aku
tumpangi sedikit ceritaku, ditempat duduk aku tidak bisa menahannya lagi, aku
menangis.
Akhir-akhir
ini aku sering menangis entah hal apa, tapi hal kecil selalu aku besar-besarkan
hingga aku tidak dapat menahan air mataku keluar lagi.
Aku memang
aneh, lebay! Gitu aja nangis, dasar cengeng!
Mencintainya
ternyata beda, entah dengannya aku sering menjadi sosok yang cengeng. Sejak aku
tahu masa lalunya dengan temanku rasanya selalu batin berkata bahwa tatapan
matanya berbeda dengan dengan tatapannya padaku, entah dia lebih dalam menatap
matanya, apa hanya perasaanku? Aku tidak tahu apa yang selalu dibenaknya dia
selalu mengganggap semuanya tidak serius padaku, keseriusanku selalu ditanggapi
dengan candaanya.
Sebenarnya
saya belum berhenti menangis walaupun dia menyuruh saya berhenti. Saya selalu
bilang tidak apa padanya agar dia lebih tau aku ada ditempat yang aman, aku
tidak pernah menyuruhnya untuk selalu memikirkan aku kembali.
Candaanya selalu aku tanggapi agar dia senang , walaupun
terkadang aku ingin serius dengannya hanya saat itu saja.
Satu yang
membuat aku bertahan padanya.. aku mencintainya.
Entah frasa
apa dan kata-kata darimana cinta itu datang pada seusiaku.
Kadang aku
berfikir aku konyol, tau apa anak kecil seperti aku ini tentang cinta.
Dari
beberapa orang yang pernah aku lalui bersama mereka kenapa baru kali ini aku
sangat cengeng.
Tuan aku tau
apa yang akan kamu pikirkan. Aku tau kamu akan berfikir bahwa “aku harus
meninggalkannya, aku selalu membuatnya menangis, aku tak pantas” tidak....
tidak seperti itu yang mau aku ungkapkan, aku hanya ingin kamu membacanya
dengan perasaanmu, aku juga ingiin kamu tau aku sering memikirkan kamu, aku mau
kirim pesan singkat padamu tapi aku taku mengganggumu yang sibuk dengan laptop
dan duniamu sendiri.
Aku sering
membaca mention-mu pada perempuan lain, mereka diucapkan selamat pagi kenapa
aku tidak? Hehe aku lebay ya, iya, cinta itu emang buat lebay kata-kata puitis
selalu muncul saat aku bayangkan sosokmu lalu aku tuliskan di memo handphoneku.
Menunggumu
sms itu sangat melatih kesabaranku, saat kamu beralasan pulsamu habis aku
heran.. gratisanmu gaakan habis untuk malam itu juga kan? Jengkel sih, tapi
gimana? Nanti kamu berontak hehe yaudahlah terserah kamu :)
Nangis
dikelas diam diam emang memakan waktu banyak, buang waktu saja untuk hal yang
tak pernah kamu ketahui.
Apalagi saat
kamu menoleh kebelakang untuk sekedar bertanya atau kamu mensengajakannya
supaya bisa berbicara padanya dan memandanginya terus? Yahh.. aku tau, pasti
dalam hatimu sekarang kamu sedang berbicara “padahal cuman temen”
Tapi kalai
aku ngelihat itu beda, tatapan matamu kedia lebih ada artinya dibanding dengan
aku. Dan pasti kamu sekarang akan beranggapan “sotoy banget sih”
Sudahlah,
aku sayang kamu!
Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar